Perlengkapan Futsal
Pada dasarnya perlengkapan pemain futsal sama dengan sepak bola. Kostum, celana pendek, kaus kaki, dan pelindung tulang kering mutlak dipakai. Peralatan lain tetap diperbolehkan, asalkan tidak membahayakan diri sendiri atau pemain lain.
Larangan hanya berlaku bagi perhiasan. Dalam pertandingan, FIFA tidak mentoleransi pemakaian berbagai bentuk perhiasan.
Perlengkapan dasar futsal
Kostum. Untuk bahan kostum, tidak ada aturan spesifik. Asalkan dapat menjadi sebuah tanda yang membedakan dengan klub lain, kostum dianggap sah. Dianjurkan memakai bahan dari katun agar mudah menyerap keringat. FIFA membuat aturan khusus buat penomoran. Kostum mesti diberi nomor antara 1 sampai 15. Posisi nomor terletak di bagian belakang kostum. Warna nomor diharuskan berbeda jelas dengan warna dasar kaus. Di pertandingan internasional, terdapat peraturan yang lebih mengikat. Sebuah kostum harus memuat nomor pada bagian depan dengan ukuran yang lebih kecil dari bagian belakang.
Celana pendek. Pemain diwajibkan memakai celana pendek. Bahan celana, tak ada aturan khusus. Jika memakai bicycle pants, warna diharuskan sama dengan warna celana pendek. Pengecualian baru diberikan kepada penjaga gawang. Dia diperbolehkan memakai celana panjang. Warna kostumnya mesti dibedakan dengan warna kostum pemain lain serta wasit.
Kaus kaki. Kaus kaki wajib dipakai dalam sebuah pertandingan. Kaus kaki diperlukan untuk melindungi kaki dan mempermudah pemasangan pelindung tulang kering. Tidak ada aturan pesifik mengenai bahan atau warna.
Pelindung tulang kering. Pelindung tulang kering berguna untuk melindungi kaki dari benturan keras. Saat memakainya, pelindung tulang kering ditutup oleh kaus kaki. Bahan alat pelindung ini diharapkan terbuat dari karet dan sejenisnya. Bahan lain yang cocok juga diizinkan, asalkan memberikan derajat perlindungan yang sesuai. (*)
Bola. Hampir tidak ada perbedaan dengan bola di sepak bola, kecuali dalam hal ukuran. Bola futsal lebih kecil. Berikut berbagai aturan bola futsal.
Bola diwajibkan berbentuk bulat.
Bahan dari kulit atau bahan yang sesuai lainnya. Bola dari kulit laken (felt ball) tidak diperbolehkan dalam pertandingan internasional.
Keliling bola tidak boleh kurang dari 62 cm dan tidak boleh lebih dari 64 cm.
Berat tidak kurang dari 400 gram dan tidak lebih dari 440 gram pada permulaan pertandingan.
Tekanan bola sama dengan 0,4 sampai 0,6 atmosfer (400 – 600 g/cm3) pada permukaan laut.
Saat bola pertama kali dipantulkan oleh wasit dari ketinggian 2 meter, tinggi pantulan tidak boleh kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm pada pantulan pertama.
Dalam pertandingan kompetisi FIFA atau di bawah pengawasan konfederasi, bola baru boleh dipakai jika sudah terdapat logo resmi FIFA APRROVED, atau FIFA INSPECTED, dan INTERNATIONAL MATCH BALL STANDAR. Ini berarti bola sudah diuji dan sesuai dengan persyaratan FIFA.
Asosiasi nasional boleh memaksa menggunakan bola dari salah saru rancangan dalam kompetisinya sendiri.Dalam pertandingan di bawah pengawasan FIFA, konfederasi, atau asosiasi nasional, tidak diperbolehkan bentuk iklan komersial apa pun di bola. Hanya plakat kompetisi, penyelanggara kompetisi dan merek dagang pabrik pembuatnya yang boleh dipasang. (*)
(taken from http://www.duniasoccer.com)